Bangganya Lorenzo Setelah Kalahkan 3 Pebalap Terbaik di Abad 21

Meylan Fredy Ismawan - detikSport

REUTERS/Heino Kalis

Valencia - Gelar juara dunia MotoGP pada tahun ini bermakna spesial bagi Jorge Lorenzo. Lorenzo sekarang merasa sudah pernah mengalahkan tiga pebalap yang disebutnya sebagai pebalap-pebalap terbaik di abad 21.

Lorenzo merebut gelar juara dunia setelah memenangi balapan MotoGP Valencia, Minggu (8/11/2015). Kemenangan di Valencia membuat pebalap Movistar Yamaha itu melampaui perolehan poin rekan setimnya, Valentino Rossi, di klasemen. Dia juga mengungguli Marc Marquez, juara dunia 2013 dan 2014, yang berada di urutan ketiga.

Bagi Lorenzo, gelar tahun ini adalah gelar kelimanya di ajang balap motor grand prix atau yang ketiga di kelas primer. Dia sebelumnya juga juara di kelas 250cc pada tahun 2006 dan 2007 dan di kelas MotoGP pada 2010 dan 2012.

Pada tahun 2010, Lorenzo tampil dominan di sepanjang musim dan finis di atas Dani Pedrosa, Rossi, serta Casey Stoner. Rekor 383 poin yang diraih Lorenzo pada tahun tersebut juga belum terpecahkan sampai sekarang.

Sementara itu, pada 2012, Lorenzo berjaya dengan mengungguli Pedrosa dan Stoner yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga di klasemen akhir. Pada akhir musim, Stoner memutuskan untuk pensiun dari MotoGP.

"Saya tahu kejuaraan ini sangat penting karena bagi saya, Valentino yang lebih tua daripada saya, Casey yang kurang lebih berusia sama dengan saya, dan Marc yang lebih muda: bagi saya mereka adalah tiga rival terberat saya," aku Lorenzo yang dikutip Crash.

"Tapi, secara umum, dalam pandangan saya, di abad 21 mereka adalah para pebalap terbaik dan bisa menang di sini adalah target saya dan saya merasa sangat bangga," tambahnya.

"Jika Valentino yang jadi juara, dia bisa mengatakan itu. Namun, Marquez tak bisa mengatakan itu karena Casey sudah pensiun. Jadi, menang sangat penting bagi saya," kata Lorenzo.

(mfi/cas)